Produsen motor Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) untuk pertama kalinya melakukan penjualan motor secara on line.
Penjualan secara online dikembangkan merk motor dengan slogan 'Semakin Di Depan' ini dengan mengintip pesatnya perkembangan dunia internet di Indonesia.
General Promotion and Motorsport YMKI, Paulus Sugih Firmanto, menyatakan media internet di Indonesia mulai digemari, itu terbukti dari besarnya pengguna situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter yang semakin luas.
"Dari situlah kami mengacu, dimana masyarakat Indonesia mulai keranjingan yang namanya internet, contoh saja Facebook itu di Indonesia sudah mencapai satu juta lebih. Karena itulah untuk memudahkan konsumen untuk memiliki barang, kita memulainya dengan sistem online," kata Paulus melalui rilis yang diterima VIVAnews.com.
Menurutnya, ini adalah terobosan baru. Tujuannya selain untuk memudahkan memonitor konsumen dan penjulan, juga bisa lebih cepat terjangkau konsumen.
Kendati demikian, tidak semua dealer melayani penjualan sistem online. Hanya ada beberapa dealer resmi saja dan itu terbatas sekali. "Tidak semua kami berikan akses itu, jumlahnya masih sedikit, di Jakarta saja baru ada 22 dealer resmi yang diberi akses," ujarnya.
Selain itu, Yamaha menargetkan penjualan untuk konsumen menengah yang memiliki tingkat kesibukan tinggi. Sehingga tidak perlu lagi repot-repot datang ke dealer. "Target kami konsumen dengan tingkat kesibukan tinggi. Jadi dengan transaksi online mereka tak harus ke dealer," jelas Paulus. (hs)
Yamaha lexam |
Penjualan secara online dikembangkan merk motor dengan slogan 'Semakin Di Depan' ini dengan mengintip pesatnya perkembangan dunia internet di Indonesia.
General Promotion and Motorsport YMKI, Paulus Sugih Firmanto, menyatakan media internet di Indonesia mulai digemari, itu terbukti dari besarnya pengguna situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter yang semakin luas.
"Dari situlah kami mengacu, dimana masyarakat Indonesia mulai keranjingan yang namanya internet, contoh saja Facebook itu di Indonesia sudah mencapai satu juta lebih. Karena itulah untuk memudahkan konsumen untuk memiliki barang, kita memulainya dengan sistem online," kata Paulus melalui rilis yang diterima VIVAnews.com.
Menurutnya, ini adalah terobosan baru. Tujuannya selain untuk memudahkan memonitor konsumen dan penjulan, juga bisa lebih cepat terjangkau konsumen.
Kendati demikian, tidak semua dealer melayani penjualan sistem online. Hanya ada beberapa dealer resmi saja dan itu terbatas sekali. "Tidak semua kami berikan akses itu, jumlahnya masih sedikit, di Jakarta saja baru ada 22 dealer resmi yang diberi akses," ujarnya.
Selain itu, Yamaha menargetkan penjualan untuk konsumen menengah yang memiliki tingkat kesibukan tinggi. Sehingga tidak perlu lagi repot-repot datang ke dealer. "Target kami konsumen dengan tingkat kesibukan tinggi. Jadi dengan transaksi online mereka tak harus ke dealer," jelas Paulus. (hs)