Apple secara resmi mulai menjual produk terbarunya yakni iPad 2 ke pasar Amerika Serikat, Jumat 11 Maret 2011. Perusahaan berlogo buah apel tergigit itu, yakin jika produk teranyarnya itu bisa menjadi primadona dari komputer tablet yang ada saat ini.
Pasalnya, hampir setahun setelah dirilis iPad generasi pertama, terbukti meraih hati pasar dan mengilhami para peniru. Chief Executive Steve Jobs mengumumkan rilisnya pekan lalu, merasa yakin masih untuk mengulangi sukses di April 2010, ketika ribuan orang berbaris untuk membeli barang yang pada saat itu merupakan perangkat unik ini dilempar ke pasar.
Tolok ukur yang sangat nyata untuk iPad 2, yakni suksesnya IPad pertama dijual 300 ribu unit pada hari pertama, 500 ribu pada minggu pertama, dan melewati 1 juta unit dalam 28 hari.
Namun para analis mengatakan, teknologi iPad 2 hanya penambahan dari beberapa fitur yang ada sebelumnya. Mulai dari bentuk yang lebih ramping dan ringan, serta tambahan sepasang kamera untuk video chat.
Selain yang dijual di lebih dari 200 gerai Apple di Amerika Serikat, iPad 2 akan tersedia mulai Jumat di AT & T dan Verizon Wireless, serta Best Buy, Target, dan Wal-Mart.
Tidak seperti tahun lalu, Apple tidak menerima pre-order atau pesanan sebelum rilis, sehingga siapapun yang ingin sentuhan pertama iPad 2 harus mengantre ke gerai-gerai terdekat.
Dengan diluncurkan iPad 2 menandakan akan terjadi persaingan sengit dari beberapa pesangin seperti Motorola Mobility dan Research in Motion yang juga bersiap melakukan serangan besar-besaran dengan produk komputer tablet terbarunya.
Dalam peluncuran perdana iPad ke pasaran, Apple berhasil menjual 15 juta iPad dan menghasilkan US$9,5 miliar. Bahkan mampu mendominasi pasar, karena dinilai sebagai tablet paling terjangkau dengan harga mulai dari US$499.
Analis dari JPMorgan, Mark Moskowitz, seperti dilansit Reuters, memprediksi pada tahun ini, akan terjadi gelembung potensial persanginan dari perusahaan lain untuk mandingin iPad 2, di mana saingan Apple akan membuat produk tablet jauh lebih banyak dari pada yang mampu di beli oleh para konsumen. Sebab, pembuat Blackberry -RIM- dan Hewlett-Packard juga akan merilis produk tabletnya dalam beberapa bulan mendatang.
Beberapa analis percaya, RIM dan HP dapat memberikan perlawanan dan berkompetisi dengan produk Apple, karena kedua perangkat menawarkan software yang unik, dan keduanya memiliki saluran penjualan yang canggih dan tangguh.
Meskipun Samsung dan Motorola yang terlebih dulu meluncurkan tablet, Apple tak tampak gentar dengan iPad 2 miliknya.
"Perbaikan dari segi teknis dan bentuk dari iPad 2 dibuat untuk mengejar ketinggalan generasi awalnya dan memberikan pasar persaingan yang kompetitif," tulis Moskowitz dalam sebuah catatan penelitian. (adi)
Pasalnya, hampir setahun setelah dirilis iPad generasi pertama, terbukti meraih hati pasar dan mengilhami para peniru. Chief Executive Steve Jobs mengumumkan rilisnya pekan lalu, merasa yakin masih untuk mengulangi sukses di April 2010, ketika ribuan orang berbaris untuk membeli barang yang pada saat itu merupakan perangkat unik ini dilempar ke pasar.
Tolok ukur yang sangat nyata untuk iPad 2, yakni suksesnya IPad pertama dijual 300 ribu unit pada hari pertama, 500 ribu pada minggu pertama, dan melewati 1 juta unit dalam 28 hari.
Namun para analis mengatakan, teknologi iPad 2 hanya penambahan dari beberapa fitur yang ada sebelumnya. Mulai dari bentuk yang lebih ramping dan ringan, serta tambahan sepasang kamera untuk video chat.
Selain yang dijual di lebih dari 200 gerai Apple di Amerika Serikat, iPad 2 akan tersedia mulai Jumat di AT & T dan Verizon Wireless, serta Best Buy, Target, dan Wal-Mart.
Tidak seperti tahun lalu, Apple tidak menerima pre-order atau pesanan sebelum rilis, sehingga siapapun yang ingin sentuhan pertama iPad 2 harus mengantre ke gerai-gerai terdekat.
Dengan diluncurkan iPad 2 menandakan akan terjadi persaingan sengit dari beberapa pesangin seperti Motorola Mobility dan Research in Motion yang juga bersiap melakukan serangan besar-besaran dengan produk komputer tablet terbarunya.
Dalam peluncuran perdana iPad ke pasaran, Apple berhasil menjual 15 juta iPad dan menghasilkan US$9,5 miliar. Bahkan mampu mendominasi pasar, karena dinilai sebagai tablet paling terjangkau dengan harga mulai dari US$499.
Analis dari JPMorgan, Mark Moskowitz, seperti dilansit Reuters, memprediksi pada tahun ini, akan terjadi gelembung potensial persanginan dari perusahaan lain untuk mandingin iPad 2, di mana saingan Apple akan membuat produk tablet jauh lebih banyak dari pada yang mampu di beli oleh para konsumen. Sebab, pembuat Blackberry -RIM- dan Hewlett-Packard juga akan merilis produk tabletnya dalam beberapa bulan mendatang.
Beberapa analis percaya, RIM dan HP dapat memberikan perlawanan dan berkompetisi dengan produk Apple, karena kedua perangkat menawarkan software yang unik, dan keduanya memiliki saluran penjualan yang canggih dan tangguh.
Meskipun Samsung dan Motorola yang terlebih dulu meluncurkan tablet, Apple tak tampak gentar dengan iPad 2 miliknya.
"Perbaikan dari segi teknis dan bentuk dari iPad 2 dibuat untuk mengejar ketinggalan generasi awalnya dan memberikan pasar persaingan yang kompetitif," tulis Moskowitz dalam sebuah catatan penelitian. (adi)