Kehadiran Yamaha XTZ150S, Motor BerBBM Etanol ini memeperlihatkan bahwa Yamaha tak mau kehilangan momentum, menggarap pasar negara berkembang
dengan memperkenalkan XTZ150S Crosser BlueFlex di Brasil, sepeda motor dual purpose bermesin khusus berbahanbakar etanol.
Yamaha makin fokus menciptakan mesin penenggak etanol di Brasil karena ketersediaan bahan bakar nabati ini sudah menyebar merata di negara tersebut. Bahkan, hampir semua mobil yang dipasarkan di Brasil mengonsumsi etanol sampai 100 persen.
Desain bodi Yamaha XTZ150S yang terlihat macho dengan garpu depan yang tinggi dan desain spatbor mini di bawah lampu utama. Tangki bergaya trail dengan jok panjang, bisa buat berboncengan. Knalpot melengkung ke sisi bawah jok. Bobot bersih, 120 kgm dengan jarak jok ke tanah 835 mm plus kapasitas tangi 14,5 liter.
XTZ150S Crosser dibekali mesin yang bisa meneguk BlueFlex, juga mesin yang sama dengan Fazer 150 Blueflex. Dilengkapi dengan sistem generasi kedua dari Yamaha Bluefllex, yang memungkinkan motor ini mampu melaju dengan menggunakan dua bahan bakar berbeda yaitu bensin dan ethanol bergantian.
Motor sport adventure terbaru dari pabrikan asal Jepang ini menggendong mesin berkapasitas 149 cc satu silinder SOHC. Mesin tersebut mampu menyemburkan daya hingga 12 HP pada putaran mesin 7.500 rpm, dengan torsi maksimal sebesar 9,26 lb-ft, bila menggunakan bensin.
Namun jika menggunakan ethanol Yamaha mengklaim motor ini mampu menyemburkan daya hingga 12,2 HP dengan torsi maksimal 9,33 lb-ft. Sistem suspensi menggunakan teleskopik dan link monoshock, sehingga mampu menaklukan lintasan off road dan aspal jalanan dengan mudah.
Sesuai karakternya, XTZ150S punya tongkrongan tinggi seperti motor trail, juga cocok dipakai harian. Suspensi, depan garpu teleskopik depan dan belakang lengan ayun tunggal dirancang untuk meredam bantingan di jalan berlubang. Yamaha menawarkannya dengan dua pilihan rem, cakram 230 mm atau teromol. Sementara untuk belakang, sama-sama masih rem teromol.
Motor sport adventure terbaru dari pabrikan berlambang garpu tala ini akan diproduksi dua versi, yaitu dengan rem cakram 230mm dan rem tromol 130mm. Sedangkan untuk rem belakangnya semua menggunakan tromol 130 mm. Yamaha menawarkan motor ini dalam tiga pilihan warna yaitu putih, abu-abu, dan jingga.
Yamaha makin fokus menciptakan mesin penenggak etanol di Brasil karena ketersediaan bahan bakar nabati ini sudah menyebar merata di negara tersebut. Bahkan, hampir semua mobil yang dipasarkan di Brasil mengonsumsi etanol sampai 100 persen.
Desain bodi Yamaha XTZ150S yang terlihat macho dengan garpu depan yang tinggi dan desain spatbor mini di bawah lampu utama. Tangki bergaya trail dengan jok panjang, bisa buat berboncengan. Knalpot melengkung ke sisi bawah jok. Bobot bersih, 120 kgm dengan jarak jok ke tanah 835 mm plus kapasitas tangi 14,5 liter.
XTZ150S Crosser dibekali mesin yang bisa meneguk BlueFlex, juga mesin yang sama dengan Fazer 150 Blueflex. Dilengkapi dengan sistem generasi kedua dari Yamaha Bluefllex, yang memungkinkan motor ini mampu melaju dengan menggunakan dua bahan bakar berbeda yaitu bensin dan ethanol bergantian.
Motor sport adventure terbaru dari pabrikan asal Jepang ini menggendong mesin berkapasitas 149 cc satu silinder SOHC. Mesin tersebut mampu menyemburkan daya hingga 12 HP pada putaran mesin 7.500 rpm, dengan torsi maksimal sebesar 9,26 lb-ft, bila menggunakan bensin.
Namun jika menggunakan ethanol Yamaha mengklaim motor ini mampu menyemburkan daya hingga 12,2 HP dengan torsi maksimal 9,33 lb-ft. Sistem suspensi menggunakan teleskopik dan link monoshock, sehingga mampu menaklukan lintasan off road dan aspal jalanan dengan mudah.
Sesuai karakternya, XTZ150S punya tongkrongan tinggi seperti motor trail, juga cocok dipakai harian. Suspensi, depan garpu teleskopik depan dan belakang lengan ayun tunggal dirancang untuk meredam bantingan di jalan berlubang. Yamaha menawarkannya dengan dua pilihan rem, cakram 230 mm atau teromol. Sementara untuk belakang, sama-sama masih rem teromol.
Motor sport adventure terbaru dari pabrikan berlambang garpu tala ini akan diproduksi dua versi, yaitu dengan rem cakram 230mm dan rem tromol 130mm. Sedangkan untuk rem belakangnya semua menggunakan tromol 130 mm. Yamaha menawarkan motor ini dalam tiga pilihan warna yaitu putih, abu-abu, dan jingga.