BBM selama ini selalu menjadi salah satu fitur eksklusif yang
hanya tersedia di smartphone BlackBerry. Namun, BlackBerry telah resmi mengumumkan ketersediaan BBM lintas platform. Di Indonesia, aplikasi messaging ini bisa di-download terlebih dahulu di Android, baru kemudian di iOS iPhone enam jam setelahnya.
Lantaran populer di Indonesia, handset BlackBerry banyak dipakai oleh pengguna dari berbagai kalangan. Smartphone BlackBerry kerap terlihat dalam genggaman, bersama iPhone atau smartphone Android, karena pemiliknya tidak bisa lepas dari kontak BBM yang sudah terlanjur banyak serta hanya bisa diakses dari perangkat BlackBerry.
Aplikasi BBM bisa berjalan di perangkat Android merek apa pun asalkan telah menggunakan Android 4.0 ke atas (Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean). Pengguna Android dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.
Kenapa BlackBerry baru melakukan lintas paltform itu sekarang? CEO BlackBerry Thorsten Heins pernah mengatakan, "Mengapa kami melakukannya sekarang? Memang sudah waktunya. Ini menunjukkan bahwa kami tidak takut bersaing dengan platform lain".
BlackBerry sepertinya gemas dengan popularitas layanan messaging lain, katakan WhatsApp, Kakao Talk, Line ataupun WeChat. Padahal mereka yakin BBM tak kalah hebat. Dilihat dari sudut yang berbeda, BBM memang masih kalah jauh dengan WhatsApp dengan 200 juta pengguna aktif. Tapi ingat, WhatsApp adalah layanan lintas platform.
Ketika BBM hadir di App Store dan Android Google Play Store maka sudah sahih bila menyebutkan strategi BlackBerry ingin membuat BBM seperti layaknya WhatsApp, Line, KakaoTalk dan WeChat.
Aplikasi chatting yang sangat populer di Indonesia ini dapat diunduh gratis di Google Play Store dari perangkat Android. Namun, banyaknya aplikasi BBM palsu yang beredar di Google Play bakal menjadi masalah untuk pengguna Android memilih aplikasi yang tepat.
Sebelum mengunduh aplikasi BBM, perhatikan nama developer/pengembang aplikasinya. Aplikasi BBM yang resmi adalah yang menggunakan nama "BlackBerry Limited".
Agar tak salah mengunduh, fahriemje menyarankan Anda untuk memantau dari tautan ini.
Tautan di atas merupakan halaman aplikasi-aplikasi yang resmi dikeluarkan oleh BlackBerry. Kemungkinan besar, aplikasi BBM untuk Android juga akan muncul di halaman ini.
Ada tiga aplikasi BlackBerry di halaman tersebut, yaitu BES10 Client, Work Space Manager, dan Secure Work Space. Banyak pengguna yang mengira BES10 Client adalah aplikasi resmi BBM untuk Android. Jangan unduh aplikasi tersebut karena itu adalah aplikasi BBM untuk kalangan korporat, tidak bisa digunakan pengguna biasa.
Selain dari tautan di atas, BlackBerry menyebutkan aplikasi BBM juga dapat diunduh dari situs resmi BlackBerry di www.bbm.com.
(via - kompas/detik/playstore/bbm)
Lantaran populer di Indonesia, handset BlackBerry banyak dipakai oleh pengguna dari berbagai kalangan. Smartphone BlackBerry kerap terlihat dalam genggaman, bersama iPhone atau smartphone Android, karena pemiliknya tidak bisa lepas dari kontak BBM yang sudah terlanjur banyak serta hanya bisa diakses dari perangkat BlackBerry.
Aplikasi BBM bisa berjalan di perangkat Android merek apa pun asalkan telah menggunakan Android 4.0 ke atas (Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean). Pengguna Android dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.
Kenapa BlackBerry baru melakukan lintas paltform itu sekarang? CEO BlackBerry Thorsten Heins pernah mengatakan, "Mengapa kami melakukannya sekarang? Memang sudah waktunya. Ini menunjukkan bahwa kami tidak takut bersaing dengan platform lain".
BlackBerry sepertinya gemas dengan popularitas layanan messaging lain, katakan WhatsApp, Kakao Talk, Line ataupun WeChat. Padahal mereka yakin BBM tak kalah hebat. Dilihat dari sudut yang berbeda, BBM memang masih kalah jauh dengan WhatsApp dengan 200 juta pengguna aktif. Tapi ingat, WhatsApp adalah layanan lintas platform.
Ketika BBM hadir di App Store dan Android Google Play Store maka sudah sahih bila menyebutkan strategi BlackBerry ingin membuat BBM seperti layaknya WhatsApp, Line, KakaoTalk dan WeChat.
Aplikasi chatting yang sangat populer di Indonesia ini dapat diunduh gratis di Google Play Store dari perangkat Android. Namun, banyaknya aplikasi BBM palsu yang beredar di Google Play bakal menjadi masalah untuk pengguna Android memilih aplikasi yang tepat.
Link/Tautan Resmi BBM Android
Sebelum mengunduh aplikasi BBM, perhatikan nama developer/pengembang aplikasinya. Aplikasi BBM yang resmi adalah yang menggunakan nama "BlackBerry Limited".
Agar tak salah mengunduh, fahriemje menyarankan Anda untuk memantau dari tautan ini.
Tautan di atas merupakan halaman aplikasi-aplikasi yang resmi dikeluarkan oleh BlackBerry. Kemungkinan besar, aplikasi BBM untuk Android juga akan muncul di halaman ini.
Ada tiga aplikasi BlackBerry di halaman tersebut, yaitu BES10 Client, Work Space Manager, dan Secure Work Space. Banyak pengguna yang mengira BES10 Client adalah aplikasi resmi BBM untuk Android. Jangan unduh aplikasi tersebut karena itu adalah aplikasi BBM untuk kalangan korporat, tidak bisa digunakan pengguna biasa.
Selain dari tautan di atas, BlackBerry menyebutkan aplikasi BBM juga dapat diunduh dari situs resmi BlackBerry di www.bbm.com.
(via - kompas/detik/playstore/bbm)