Nokia, dikabarkan sedang mempertimbangkan langkah untuk menjual kantor pusatnya di Espoo, Finlandia.Bangunan di dekat laut itu memiliki perkiraan nilai 200 juta euro-300 juta euro.
Langkah Produsen ponsel asal Finlandia tersebut akan dilakukan sebagai bagian dari upaya memperbaiki kinerja perusahaan dan untuk menyingkirkan aset-aset yang "tidak penting". Nokia mengatakan kepada TechCrunch,, meski akan menjual kantor pusatnya itu, bukan berarti Nokia akan meninggalkan Finlandia.
"Seperti telah kami katakan berkali-kali, kami tidak punya rencana pindah markas (keluar Finlandia)," sebut juru bicara Nokia."Kami sedang menimbang berbagai pilihan untuk bagian yang bukan utama (non-core), seperti gedung, dan ini termasuk kantor pusat kami," ujar juru bicara Nokia, Maija Taimi, seperti dikutip dari Reuters.
Nokia kemungkinan akan menyewa kembali gedung kantor pusatnya setelah terjual. Langkah seperti ini umum dilakukan perusahaan Finlandia yang bisnis utamanya bukan real estate.Nokia disebut memiliki rencana memotong biaya hingga 2 miliar dollar AS sebelum akhir 2013. Upaya itu termasuk pemangkasan aset, seperti penutupan pabrik di Finlandia atau melepas pengembangan Qt.
Saat ini Nokia tampak memiliki dua jagoan utama, smartphone berbasis Windows Phone dari keluarga Lumia, dan jajaran ponsel murah dari keluarga Asha.
(kompas.com)