Peneliti lingkungan menemukan seekor monyet dengan spesies terbaru di Benua Afrika yang oleh orang setempat diberi nama Lesula. Lesula merupakan spesies kedua yang di temukan sejak 28 tahun lalu. Wajah monyet tersebut mirip dengan burung hantu dan warna bulunya agak berbeda dengan kebanyakan spesies monyet di dunia.
Monyet yang nama scientific-nya Cercopithecus hamlyni menyukai tinggal di hutan hujan yang besar di kongo dan memilih bambu sebagai habitat mereka. Tidak banyak diketahui dari monyet ini karna sukar di temui.hewan ini bergerak diatas tanah dan para penyelidik berpendapat mereka sering melakukan hal itu pada waktu malam.
Ukuran monyet jantan lebih besar dari yang betina dengan berat rata-rata antara 7 s/d 10 kg berbanding monyet betina yang mempunyai berat rata-rata sekitar 4,5 s/d 6 kg. Penemuan tersebut di siarkan oleh Public Library of Science pada 13 september yang lalu. Sebenarnya saya sendiri berpendapat bahwa ini bukan penemuan spesies baru karena warga sudah mengenal monyet ini sudah lama banget.Saya sendiri memaklumi bahwa itu pekerjaan para peneliti utk mencari nafkah. Bagaiman dengan pendapat anda sobat? silahkan komen di kolom bawah...
Monyet yang nama scientific-nya Cercopithecus hamlyni menyukai tinggal di hutan hujan yang besar di kongo dan memilih bambu sebagai habitat mereka. Tidak banyak diketahui dari monyet ini karna sukar di temui.hewan ini bergerak diatas tanah dan para penyelidik berpendapat mereka sering melakukan hal itu pada waktu malam.
Ukuran monyet jantan lebih besar dari yang betina dengan berat rata-rata antara 7 s/d 10 kg berbanding monyet betina yang mempunyai berat rata-rata sekitar 4,5 s/d 6 kg. Penemuan tersebut di siarkan oleh Public Library of Science pada 13 september yang lalu. Sebenarnya saya sendiri berpendapat bahwa ini bukan penemuan spesies baru karena warga sudah mengenal monyet ini sudah lama banget.Saya sendiri memaklumi bahwa itu pekerjaan para peneliti utk mencari nafkah. Bagaiman dengan pendapat anda sobat? silahkan komen di kolom bawah...